Sunday, 2 March 2014

SUKU BANYAK (Teori Terakhir Fermat)

      Yah... sekarang hari Senin. Hari yang lumayan berat sih :). Karena setelah kita liburan di hari Sabtu dan Minggu, kita disibukan dengan segala aktifitas. Tapi yang penting semangat dan 'keep smile' \^_^/

      Nah... terlepas dari itu semua, saya akan kembali membahas suku banyak (polinomial) yang kemarin tertunda. Tapi, kali ini saya masih belum melanjutkan materi selanjutnya :'(. Huhuhu..... publishere gak becus. Tenang, tapi kali ini saya tetap pada lajurnya (suku banyak) dan kali ini saya akan membahas Om Fermat dan Om Andrew. Lah itukan tukang kebun yang ada di rumahku bukan ya?

PERINGATAN : ISI POSTINGAN INI MUNGKIN TERLALU BERAT, SAKING BERATNYA YANG MEMBUAT POSTINGAN INI HANYA MENGERTI SEBAGIAN SAJA

Ini Om Fermat alias Pierre di Fermat

    Kita langsung ke pembahasannya. Om Fermat atau Pierre di Fermat ini dikatakan sebagai ahli bilangan yang terkenal sepanjang dia hidup. Karena Si Om Fermat ini pernah mengajukan pertanyaan tentang teori "terakhir" Fermat. Lah... kenapa namanya "terakhir"yah??? Sebenarnya ini bukan teori "yang paling akhirnya" Om Fermat yang dipublikasikan (beberapa teori lain dari Om Fermat adalah bahwa luas daerah segitiga siku- siku dengan sisi bilangan bulat tidak pernah merupakan bilangan kuadrat, tetapi teori ini dapat dibantah). Tetapi ini adalah teori terakhir untuk dibuktikan. Karena tidak ada satu orangpun yang dapat membukikannya hingga lebih dari 300 tahun! Wow.... Dari pada penasaran, inilah bunyi Teorema Terakhir Fermat :

" untuk n > 2, tidak ada bilangan bulat bukan nol xy, dan z yang memenuhi persamaan "
Ini adalah salinan dari dokumen dari Teorema Terakhir Fermat
      Nah.. loh, ada yang bisa jawab? :) Katanya Om Fermat, beliau sudah membuktikan jawabannya. Tapi.....
margin (pinggiran) bukunya tidak muat lagi untuk menjelaskan pembuktiannya. Owh.... itu memang kelihatan agak konyol.

      Namun, pada tahun 1994 ada matematikawan Inggris yang berhasil memecahkan permasalahan ini. Siapa? Ini dia orangnya.....
Ini Om Andrew alias  Andrew John Wiles

      Yah... tak lain dan tak bukan adalah Om Andrew alias Andrew John Wiles adalah orang yang berhasil membuktikan Teorema Terakhir Fermat. Pria yang lahir di Inggris pada tanggal 11 April 1953 ini menjelaskan hubunan antara Teirema Terakhir Fermat dengan Teori Tanimaya-Shimura. Om tersebut menjelaskan :
         
   "Jika adalah bilangan prima ganjil, dan a,b,c adalah bilangan bulat positif memenuhi ,maka persamaan   akan mendefinisikan sebuah kurva elips hipotesis kurva Frey, yang harusnya ada (dan hanya jika) teorema terakhir Fermat salah. Setelah karya Yves Hellegourach yang pertama kali menyebutkan kurva ini, Frey menunjukan bahwa kurva tersebut benar-benar ada, maka ia akan memiliki sifat-sifat yang aneh, dan mengusulkan bahwa mungkin kurva tersebut mungkin tidak memiliki bentuk modular"

      Om Andrew ini tertarik pada Teorema Terakhir Fermat ini sejak usia 10 tahun. Setelah dia masuk fakulas kedokteran dia berhenti belajar ini. Pada tahun 50-an dan 60-an, dua orang matematikawan Jepang yaitu Goro Shimura dan Yukata Tanimaya mengusulkan bahwa kurva elips dan bentuk modular terkait satu sama lain (Teorema Shimura-Tanimaya). Lalu, matematikawan Amerika, Ken Ribet mengukakan bahwa pembuktian Teorema Shimura-Tanimaya berarti Teorema Terakhir Fermat juga telah dibuktikan. Setelah mendengar hal tersebut, Om Andrew secara rahasia membuktikan Teorema Shimura-Tanimaya. Hanya istri dan kawan dekatnya (Nicholas Katz) yang mengetahuinya. Akhirnya Si Om Andrew ini mempresentasikan Teorema Terakhir Fermat tersebut di Universitas Cambridge pada tanggal 23 Juni 1993.
      Wew... sangat besar yah usaha Si Om Andrew ini untuk membuktikan Teorema Terakhirnya Si Om Fermat.

So, if you have any probelms and questions please leave the comment.

Source : wikipedia dan sedikit pendapat saya :)

No comments:

Post a Comment